Monyet nyasar

Bukan jalangkung..., tapi lebih mirip dengan syekh... tan.
Malam yang gelap ditemani lilin yang setia menanti datangnya cahaya... 
Akhir-akhir ini sering padam lampu. Yah sebenarnya ada alasannya juga, kata orang karena sering hujan. 

Malam ini saya kedatangan tamu... biasa monyet nyasar, 

Bukan tiga-tiganya... tapi yang ujung paling kanan. Namanya Ijosan... dari dulu saya kenal dan tau namanya tapi sampe sekarang saya belum tau apa arti nama ijosan itu... saya harap artinya bagus sebagus kain warna ijo yang dia pegang. 

Orangnya baik, tidak suka menyelesaikan masalah tapi suka nyari dan nambah-nambah masalah, lumayan gagah, suka memuji diri sendiri, tidak pernah mengakui dirinya kurang ganteng malah sebaliknya suka bilang tampan walau kenyataannya berbanding terbalik.

Tadi, dia datang ke rumah... mau minta bantuan. Lumayan lama basa-basinya ijosan... yah hampir satu jam lah,
ijosan            : jadi begini fuad bla bla bla bla........
masih ijosan  : bla bla bla..... gitu fuad
fuad              : jadi begini ijosan, sebenarnya saya tidak bisa.
ijosan            : -_-

Kata guru di sekolah kita harus menghargai orang yang sedang berbicara dan karena dia masih terus bla bla bla... makanya saya tunggu dan saat diminta jawaban yah saya langsung jawab. Setelah itu, dia hanya menatapku dengan mata yang aneh..., dan mengusap rambutku lalu tersenyum. Saat itu tiba-tiba jantungku berdetak cepat, jangan-jangan ijosan homo..., pikiranku lari ke mana-mana. Jangan sampe setiap hari waktu dia menelpon dengan saya dia lagi tidur-tiduran sambil mengangkat kedua kakinya, bertopang dagu dan senyum-senyum sendiri...

Maaf ijosan saya benar-benar tidak bisa bantu untuk hari ini, mungkin di lain hari.

Tapi ada yang berubah dari ijosan... dulu sewaktu kami masih satu kelas di X.2 dia jarang berbicara dan sekarang dia sudah tidak bernyawa lagi. Maksudnya, sekarang dia nambah jago bicara dan susun kata-kata yang romantis. Mungkin pengaruh positif jadi ketos kali di sekolah, tapi saya harap dampak negatifnya bukan jadi maho seperti yang saya pikirkan. Karena saya percaya di mana ada positif pasti ada negatif...

Pesan moral : hati-hati dengan maho atau males di sekitar kita


Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti