Posts

Showing posts from November, 2015

Bagai Ruri yang Lupa Keteknya

Image
"... biar nanti saya tidak seperti kacang yang lupa kulitnya..."    Kata-kata itu saya dengar langsung dari bibir ajaib Ruri Handoko, teman kelasku. Beberapa hari yang lalu, kami berkumpul di rumah salah satu senior mezin *pake 'Z' biar ZANGAR* hehehehe... Kami tidak berdua kok seperti sepasang kekasih mesum, ada senior dan teman-teman lainnya. Saat itu saya dan Ruri lagi istirahat setelah capek melihat Sarman mengerjakan tugas kelompok. Ya, kami berdua sedikit kerja banyak istirahat, beda dengan Si Sarman yang rajin dan bertanggung jawab.    "Eh Ruri sana-sana pi, kan masih banyak tempat." kataku sambil mendorong Ruri ke tempat pemakaman.    "Tunggu Dog, ini banyak lalat di sini." jawab Ruri, pelan. Dia bukan mau mati, tapi suaranya memang kayak gitu. Ya, mungkin bawaan sejak dalam rahim.    Melihat kami saling tendang-menendang pakai kepala, senior yang punya rumah bilang, "Kalian kayak lagi pacaran saja,"    "Ini, Ka

Firasat

Image
Kemarin kulihat  awan membentuk wajahmu Desau angin  meniupkan namamu Tubuhku terpaku  Semalam Bulan sabit melengkukan senyummu Tabur bintang serupa kilau auramu Aku pun sadari,  kusegera berlari Cepat pulang,  cepat kembali, jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pula ng Cepat kembali, jangan pergi lagi Akhirnya bagai sungai  yang mendamba samudera  Kutahu pasti ke mana kan kubermuara Semoga ada waktu sayangku Kupercaya alam pun berbahasa Ada makna dibalik semua pertanda Firasat ini  rasa rindukah ataukah tanda bahaya Aku tak peduli,  kuterus berlari Cepat pulang, cepat kembali,  jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pulang Cepat kembali, jangan pergi lagi Dan lihatlah sayang  Hujan turun membasahi seolah kuberair mata Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pulang Cepat kembali, jangan pergi lagi  Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (pulang) Aku pun sad

Biang Ketek Berkotek-kotek

Image
hmm baunya itu... sesuatu Setiap orang punya masa lalu. Dan setiap harinya orang-orang akan ngeluarin sesuatu yang bernama KERINGAT. Oke, ini bagian yang tidak nyambung. Alhamdulillah saya bersyukur karena sampai hari ini saya masih keringat (belum mati). Saya masih bisa bersedekah ke teman-teman dan siapapun yang ada di dekatku. Bersedekah itu baik dan akan menambah rasa senang dan bahagia. Ketek. Saya yakin hampir semua orang punya ketek. Dan seharusnya kita selalu bersyukur karena Si Ketek bisa nempel di anggota tubuh kita. Dengan ketek kita bisa bersedekah ke orang lain, misalnya berbagi bau keringat. Berbagi obat ketek: deodoran seperti rexona, cuka putih, atau yang paling greget... batu. Batu tawas... Biang keladi. Sering kali orang mengartikan biang keladi sebagai orang yang menjadi kepala atau pimpinan suatu perbuatan jahat. Selain biang keladi, kita juga sering mendengar 'Biang Kerok'. Di mana biang kerok itu adalah orang yang menjadi penyebab terjadinya