I want to Explore The Wolrd


Hari ini saya dan teman-teman: Jeremy, Andre, dan Furqan ke SMA 2. Kami diajak oleh Pak Karim datang menghadiri acara pengukuhan English Club di sana. Pak Karim adalaha ayah angkat dari Jeremy sekaligus guru di SMA 2 Takalar. Tapi, hari ini OC hanya ada saya dan Furqan. Dian, Yoel, dan Kak Ocha ada di Makassar dan mungkin besok akan balik ke Takalar.

Jeremy dan Andre tiba lebih awal daripada saya dan Furqan yang bawa motor. Kami punya beberapa urusan di Kantor Bupati. Mau ketemu Pak Sekda. Sayang, kami tak sempat duduk baik-baik, Pak Sekda langsung keluar dari ruangannya karena ada rapat penting yang harus dia hadiri.

Di SMA 2, kami disambut baik oleh guru-guru dan anak-anak di sana. Alhamdulillah. Guru mempersilakan kami duduk di depan mimbar, tapi saya dan Furqan tahu dirilah, yang diundang untuk menjadi pembicara Andre dan Jeremy, bukan kami. Kami berdiri di samping barisan anak-anak yang duduk rapi membentuk persegi panjang. 
   "Fuad, kau keliling bentar, dan ambil foto, oke?" Furqan memberiku kamera gopro milik Andre.
Saya mengangguk mengiyakan.
   "Bagus ji angle view-mu?" tanya Furqan. Dia ragu dengan kemampuanku -__-.
Saya diam beberapa saat, "Mm... tidak bagus. hahahaha." 

Ketawa dan senyum ternyata bisa membuat suasana menjadi aman dan tenteram. Furqan masih percaya dengan kemampuanku yang sebenarnya kurang. Thanks atas kepercayaannya hahaha. Saya ambil foto dari berbagai sudut dan tempat. Hasilnya lumayan, katanya. Alhamdulillah. 

Pagi ini, di acara seperti pengukuhan English Club di SMA 2 Takalar ini mengingatkanku sewaktu masih berseragam putih abu-abu. Kami kedatangan tamu juga dari Amerika, namanya Ms. Rina Damrell. Dia putih, tinggi, baik hati, dan suka tersenyum. Dia tidak malu naik ojek dan dia juga belajar bahasa sedikit hehehe. 

Setelah acara pengukuhan English Club oleh Bapak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, Andre dan Jeremy diberi kesempatan untuk speech  dan memberikan motivasi. 
Andre maju duluan, menjadi pusat perhatian anak-anak. 
   "I want to ask you first. WHY YOU NEED ENGLISH? IS IT IMPORTANT FOR YOU?”
Furqan membantu Andre untuk memberikan pemahaman apa yang dikatakan oleh Andre. Siapa yang suka bertemu dengan orang baru? Siapa yang ingin jadi dokter? Pilot? Atau profesi lainnya? All of need English.

Pertanyaan terus mengalir. Bersamaan dengan itu, jawabannya pun selalu mengiringinya. Satu inspirasi yang saya dapat dari Andre, he ask, "You want to be a good doctor or dokter biasa-biasa saja?" 
   Jika kalian ingin menjadi dokter di atas rata-rata, maka kalian harus banyak belajar dari mereka. Lebih, lebih, dan lebih. Baca buku dan search buku-buku yang dipublish di jurnal internasional. Dan, itu membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Kita mau jadi traveller pun harus bisa berbahasa Inggris. 

Andre bilang, kalau kalian mau, belajar dan katakan. Jangan malu walau salah. Itu normal. Anak-anak antusias memerhatikan apa yang dikatakan Andre. Saya pun sampai lupa untuk merekam videonya hahaha. Aduh, sorry, Andre. 

Setelah Andre, Jeremy maju. Oh ya, Jeremy ini dari Cina. Dia satu tahun lebih tua dariku. Masih mahasiswa juga. Nama aslinya Wang Bin alias Binny Wong, tapi sesampainya di Makassar dia memutuskan untuk memperkenalkan dirinya sebagai Jeremy. WHY? Karena waktu kami lagi makan di suatu tempat, Furqan bilang, Binny it means wife. Hahaha...

Jeremy memulai dengan sebuha cerita. Cerita tentang diri dan desanya. 
   "Sebenarnya saya dari desa kecil di Cina. Mungkin waktu itu dunia masih terasa kecil, tetapi saya memiliki mimpi untuk melihat dunia yang lebih luas lagi. Ya, sewaktu kecil saya menjadi nomor satu di sekolah dan saya sangat suka pelajaran bahasa Inggris. Sampai akhirnya, saat ini saya bisa keluar negeri dan melihat budaya, bahasa, dan orang-orang baru dari negara lain."
   Suasana menjadi hening, Jeremy diam beberapa saat, tersenyum, lalu dia melanjutkan, "Kalian beruntung hidup di zaman seperti ini, kalian punya smartphone, ada google translator di hape kalian. Jadi kalau kalian tidak tahu bahasa Inggris, kalian bisa buka dan langsung mempraktikannya. Tidak seperti saya dulu dan Andre. Saya yakin, beberapa orang dari kalian yang serius belajar dan punya mimpi pasti akan keluar dan melihatnya banyak hal baru di belahan dunia lain. Dengan bahasa Inggris kalian bisa menjelajahi dunia ini. KALIAN HARUS PUNYA MIMPI."

Harapanku, semoga dengan adanya English Club ini, anak-anak akan semakin bersemangat dan berlatih terus speak in English. Tugas buatku juga untuk terus berlatih speak hehehe.

Note: Sorry tidak ada foto. Nanti nyusul hahaha ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti