Belajar Bareng Si Bayam
Bismillah.
Pernah makan bayam merah? Sukan makan sayur bayam? Apa rasanya enak? Tulisan ini bukan berisi tentang manfaat bayam. Tapi dari bayam aku belajar sesuatu.
Pekan keempat, sesuai janji ketua komunitas, hari itu kami memanen hasil kebun dan memasak bubur manado di kebun sendiri. Satu per satu bedengan kami panen, kecuali bayam merah. Melihat si Bayam Merah yang tidak diganggu, aku lalu bertanya, “Kak, ini bayam mau diapakan?”
“Itu ditanam kembali saja. Gak apa-apa kalau gak tumbuh, yang gagal tumbuh pun masih bisa memberi manfaat untuk tanah.” jawab salah satu senior di Makassar Berkebun.
Walaupun gagal tumbuh saat itu, si Bayam Merah masih tetap tersenyum. Ia tetap memberikan manfaat untuk si tanah yang bisa diolah kembali.
Mengingat baby bayam, aku belajar kalau proses itu indah. Proses itu dinikmati. Berhasil tidaknya, tetap dinikmati, karena sekali pun gagal ia masih memberikan manfaat untuk hal lainnya.
Comments
Post a Comment