Posts

Showing posts from March, 2017

Scooter Merah

Image
pixabay.com Minggu lalu, tepatnya ketika saya kembali dari menjenguk nenek saya di kampung, saya dapat pelajaran yang berharga dan tidak akan saya lupakan. Ada banyak cara yang Allah tunjukkan untuk mengajarkan kepada hamba-Nya bagaimana memperlakukan diri sendiri dan orang lain. Malam itu, saya baru saja tiba di Kabupaten Gowa. Setelah kurang lebih dua jam lamanya perjalanan, saya pun berhenti di pertigaan jalan. Setelah membayar ongkos perjalanan, saya lalu berjalan menuju rumah yang jaraknya sekitar 2 kilometer. Waktu itu jam menunjukkan pukul 19.46 WITA. Uang yang ada di saku tidak cukup. Saya memutuskan untuk jalan kaki, sekalian melatih otot-otot kaki. Belum lama berjalan, hujan turun. Saya berteduh lalu kembali berjalan setelah hujannya hanya menyisakan sisa-sisanya. Gerimis. Di tengah jalan, sekitar satu kilometer dari rumah. Seseorang datang.    "Dek, dari mana?" tanya seorang laki-laki. Saya sontak kaget, tiba-tiba di tengah jalan ada seseoran

: = +

Image
"Guru, bisa ajari saya?" tanya seorang teman. "Ha, ajari apa?" saya bertanya balik. "Saya bukan guru." "Mengaji, guru." Saya diam untuk beberapa saat.  Malam itu adalah malam Jumat. Dan ini bukan tulisan tentang malam Jumat kliwon atau malam di mana hantu-hantu berkeliaran. Tetapi ini tentang Jumat yang penuh dengan kemuliaan dan kesenangan berbagi. Ketika teman saya, Suhandi, meminta saya untuk mengajarinya mengaji,. Pertanyaan-pertanyaan muncul di kepala. Sudah berapa lama saya tidak mengaji? Sudah berapa lama saya tidak mengulang-ulangi hafalan surahku? Kenapa saya tidak meneruskan bacaanku? Sampai kapan saya bermalas-malasan? Saya teringat dengan pesan guruku sewaktu madrasah. Guru bahasa Inggrisku, dia selalu mengajak saya dan teman-teman untuk membaca Al-Qur'an, khususnya surah al-Kahfi di malam Jumat dan hari Jumat. Di dalam kelas, tepatnya sewaktu kelas XI    "Ya, sebelum kita belajar hari ini. Mar

Sampai Kapan?

Image
Hari ini hari Sabtu. Bagi anak kos, hari ini adalah waktu yang pas untuk mencuci, membersihkan kos dan sekitarnya, merapikan pakaian dan buku-buku yang mungkin berserakan karena tugas-tugas yang menumpuk ^_^ hahaha... Aku adalah orang pelupa. Jadi, tiap kali akan melakukan sesuatu, aku selalu mencatat agar apa yang kulakukan itu terlaksana dan aku pun merasa produktif dan tidak membuang-buang waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.  Pagi ini, aktivitas dimulai dengan mencuci pakaian kotor di kos sendiri. No laundry . Selagi masih bisa sendiri, kenapa mesti laundry. Prinsip anak kos hahaha.  Setelah berkutat dengan pakaian kotor, pindah ke tugas lain: merapikan buku, menyusun kertas-kertas bekas yang masih bisa digunakan kembali dan melipat pakaian bersih. Saat menyusun kertas-kertas yang berserakan di sekitar pintu kos, saya menemukan kertas yang berisikan tulisan seseorang. Seseorang yang selalu kuingat sampai hari ini, dan tidak akan terlupakan. Sosok yan