My Last Ramadhan?

Bismillah.

Bulan ramadhan telah pergi meninggalkan kita. Rasanya sedih. Sedih karena di Bulan Ramadhan ini kulewati dengan beberapa kekurangan. Tantangan untuk diriku sendiri tak mampu kuselesaikan. Undangan untuk berbuat kebaikan pun tak dapat kuhadiri. 

Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Ada beberapa hal yang selalu bikin rindu dengan Bulan Ramadhan, misalnya:

1. Sahur Bareng (Sabar)
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” 
An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Karena dengan makan sahur akan semakin kuat melaksanakan puasa.”

Selalu senang saat bertemu dengan bulan yang satu ini. Bulan suci ramadhan. Kita rela bangun di pagi buta hanya untuk mengharapkan ridha dan kebaikan dari sahur. Menyediakan santapan sahur, makan bersama dengan orang-orang terdekat, dan menunggu sholat subuh berjamaah.

Sahur bukanlah kewajiban, melainkan sunnah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Ada kebaikan dari sahur. Oleh karena itu, kita sebaiknya sahur dan di akhir waktu. Itu yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad saw.

2. Imsak 

"Bro, cepat minum sebelum imsak!"

Imsak berarti menahan. Di Indonesia, waktu imsak dibuatkan jadwal yaitu sepuluh menit sebelum adzan subuh. Tetapi jangan disalahartikan, waktu untuk tidak makan dan minum yang sebenarnya dimulai saat adzan subuh berkumandang. Imsak yang sepuluh menit sebelum waktu adzan itu hanya untuk persiapan agar segera menyelesaikan makan, bersiap ke masjid sembari dzikir.

3. Radio, "Request Adzan Maghrib."
Pernah tidak kita buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan ataupun sama keluarga di tempat umum? Menunggu waktu berbuka merupakan saat-saat yang sangat dinantikan. Sering kali kita melihat jam tangan kita dan mencari suara adzan di masjid terdekat (apabila tidak ada TV).

Kerap kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya, adzan maghrib yang di-request oleh si pendengar setia radio tertentu yang menyebabkan beberapa orang buka puasa sebelum waktunya. Hehehehe.. lucu juga kalau mengingat kejadian yang menimpa saya dan Om ^_^.

4. Ke Panti Asuhan Yuk!
Hal yang tak pernah terlewatkan di Bulan Ramadhan yaitu buka puasa atau sahur bersama anak-anak panti asuhan. Bahagia, haru, dan menyenangkan kalau kita bisa berbagi bersama mereka. Melalui kegiatan sosial seperti sahur dan bukber, kita belajar untuk saling menghormati, menghargai, dan menyayangi. Yang mereka butuhkan adalah kasih sayang dan tindakan nyata dari kita. 
#Respect

5. Safari Ramadhan dengan tarawih di berbagai tempat.

"Di mana pun tempatnya, sholatnya ya... harus tepat waktu."     

Tidak hanya merk teh yang bisa buat kalimat indah. 

Bersama siapapun, ke mana pun, dan di mana pun kita berada. Sholat tarawih lebih baik di laksanakan secara berjamaah baik di awal waktu maupun di akhir waktu (iktikaf di 10 malam terakhir).

Sholat tarawih tidak boleh dilaksanakan sebelum sholat isya. Apabila imam tengah melaksanakan sholat tarawih sementara kita baru mau sholat isya. Maka kita ikut bergabung di saf dengan niat sholat isya. 

Alangkah baiknya lagi jika kita sholat tepat waktu dan sesuai. Bagaimana?

6. Iktikaf di 10 Malam Terakhir
Nabi Muhammad saw. telah memberikan isyarat bahwa malam Lailatur Qadr jatuh di 10 malam terakhir, yaitu di malam ganjil. Tentunya kita ingin mendapatkan berkah dan pahala yang sama dengan 1000 bulan. Yuk tahun depan insya Allah panjang umur kita iktikaf!!!

7. "Jamaah Masjid ke Mana Semua?"
Ini selalu terjadi. Di awal bulan, jamaah ke masjid. Masjid jadi ramai. Saf-saf terisi penuh, begitu di akhir bulan jamaah hilang entah ke mana. Tempatnya bermacam-macam, mall, pasar, dan rumah.

Aku tidak tahu kapan ramadhan terakhirku. Aku hanya bisa berharap dan terus berdoa agar bisa diberi kesempatan untuk bertemu dengan Bulan Ramadhan yang akan datang bersama orang-orang tercinta sambil terus memperbaiki diri.

If this is our last Ramadhan.

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

Akhi Wa Ukhti

BAB di Kampus