PRAY for PALU & DONGGALA

Sabtu, 29 September 2018
23.26 WITA


Bismillah.
Please pray for Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dalam setahun ini, Indonesia ada dua gempa besar terjadi di Pulau Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara. Beberapa bulan sebelumnya, Lombok dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan 7 SR. Di bulan ini, kami kembali dikejutkan oleh gempa berkekuatan 7,7 SR di Donggala. Lalu, tsunami di Kota Palu. Apakah ini musibah atau ujian?

Aku tinggal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tak jauh dari Kota Makassar. Kota transit bagi para relawan dan wartawan yang hendak ke Palu untuk memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita.

Mendengar kabar gempa dan tsunami di Kota Palu, saya teringat dengan wajah cemas dari saudara-saudaraku di Palu. Keluarga dari sahabat-sahabatku yang berkuliah di kota ini. Mereka terus mencemaskan keluarga mereka di sana. Sejak kemarin, kami tak bisa menghubungi kerabat-kerabat yang ada di sana. Hanya doa yang bisa kami kirimkan, memohon agar Allah melindungi dan menjaga saudara-saudara kami.

Imagine, kita kuliah di kota yang berbeda dengan kota orang tua kita tinggal. Dan kini kota tersebut mengalami musibah. Cemas, cemas, cemas. Aku teringat orang tuaku yang ada di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ikut merasa cemas. Ada rindu yang muncul seketika. Bagaimana kabar beliau? Ya Allah lindungi mereka.

Imagine, saat kamu beribadah, tiba-tiba bayangan itu muncul di dalam pikiranmu. Apa jadinya jika tiba-tiba kota tempat tinggalmu terkena gempa bumi dan tsunami? Apa jadinya jika kota tempat tinggal orang tuamu terkena gempa bumi dan tsunami? Aku tidak sedang berdoa atau berharap itu terjadi. Sungguh tidak, aku hanya membayangkan dan bertanya ke diri sendiri, “Sudah siapkah aku kembali menghadap kepada-Nya?” dan “Sudah banyakkah doa yang kukirimkan untuk kedua orang tuaku?”

Sekali lagi, aku tidak sedang berdoa dan berharap. Tapi aku cemas dengan diri sendiri dan keluarga yang ada di sana. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kembalikanlah kami dalam keadaan khusnul khotimah. Terimalah kami di surga-Mu kelak. Rahmatilah langkah-langkah kami dan ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami.

Perasaan senasib sepenanggunan.
“Orang-orang yang beriman itu seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh mengeluh kesakitan, maka seluruh anggota tubuh yang lain ikut merasakan sakitnya dengan demam dan tidak bisa tidur.”
(HR. Bukahri no. 6011 dan Muslim no. 2586)

Teruntuk saudara-saudaraku dan sahabatku di Palu dan Donggala. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

Akhi Wa Ukhti

BAB di Kampus