Waktu BCSS

Hari Sabtu kemarin saya ada kegiatan BCSS di kampus. BCSS (Basic Character and Study Skill). Hehe... kegiatan BCSS ini sebenarnya sudah dimulai sejak minggu lalu, tepatnya tanggal 12 September. Kegiatan ini sendiri hanya dilakukan selama hari Sabtu. Yaa... jadi empat kali dalam seminggu.

Alhamdulillah wa syukurillah. Saya bersyukur dan mau berterima kasih buat kampus yang sudah mau  mengadakan kegiatan BCSS ini. Dengan adanya kegiatan ini, saya bisa melihat banyak pemandangan indah lagi seperti SMA dulu. 

Hari pertama kegiatan BCSS, saya datang telat ke kampus. Di jadwal sudah ditulis kalau mahasiswa angkatan 2015 harus datang sebelum pukul 07.30 WITA. Tapi yaa... saya agak telat, dua menit ^^. Setelah memarkir motor di halaman parkiran yang ada AC dan kantin berbintang satunya, saya berlari menuju kelas, tempat di mana saya duduk selama 5 jam nantinya. Dengan napas yang masih terengah-engah, saya berdiri di depan pintu, mencoba mengetuk pintu, berharap kakak mentor yang ada di dalam memberiku kesempatan masuk.

Saya    : Assalamu 'alaikum, Kak. Maaf, telat.
Mentor : Ndak papa *menyunggingkan senyum*. Silakan tutup pintunya dari luar, Dek
Saya    : Terima kasih kak -__-
Mentor : Bercanda, silakan masuk, belum terlambat kok.

Saat masuk ke dalam kelas, teman-teman baruku sedang memperkenalkan diri. Di BCSS kali ini, saya  tergabung dengan mahasiswa-mahasiswa baru dari prodi lain. Nah, itu yang paling saya suka dari BCSS, yaa... meskipun hanya empat kali dalam sebulan.

Saya duduk paling belakang bersama teman dari kelas teknik mesin. Setelah duduk, saya dan Hans bersujud syukur dan ketawa-ketawa kecil.

Hans : Fuad, akhirnya kita bisa liat banyak perempuan lagi
Saya : Yaaa... akhirnya, bukan batangan lagi.
Hans : *menyentuh dahiku* kamu ndak sakit ji? Akhirnya ko jadi normal
Saya : Woy, saya normal dari dulu
Hans : Kalo begitu jangan pegang-pegang tanganku, dan jangan elus-elus

Kakak mentor yang melihat ada dua orang idiot bertengkar kecil di belakang lalu menyuruh kami memperkenalkan diri masing-masing. Setelah Hans, saya berdiri memperkenalkan diri.
'Ee... assalamu 'alaikum wr. wb. dan selamat pagi. Perkenalkan, namaku Muh. Noor Fuad Al Arifsyah, kalian bisa panggil Fuad, kalo malam... Noor (baca: Nur). Saya dari prodi teknik mesin, salam kenal.' kataku, gugup.
'Salam kenal yang punya dua kelamin.' ejek teman-teman perempuan.
'Makasih.' jawabku seadanya.

Suasana kelas menjadi kacau. Tidak-tidak, kacaunya yang baik-baik. Kami tertawa dan mulai saat itu, teman-teman lebih mengenalku dengan nama malam. Saya mulai yakin saat itu kalau saya bisa mendapatkan teman-teman baru lagi dari prodi lain :D hehe...

Di hari kedua BCSS, tepatnya kemarin, saya dan teman-teman kelas belajar banyak hal. Ada pelajaran mengenai bagaimana membangun motivasi belajar, ada pelajaran tentang bagaimana seharusnya sikap mahasiswa di dalam dunia perkuliahan, dan ada pelajaran tentang bagaimana cara kita menghargai waktu. Di materi tentang waktu, saya dan teman-teman sangat antusias memerhatikan pemateri menjelaskan. Kalau perempuannya antusias sekali, karena mungkin sebagian dari mereka ada yang suka melalaikan waktu. Kalau kami, laki-laki, antusias belajar, yaa...  karena pematerinya cantik, baik, dan sudah beranak pinak.

Di akhir materi kemarin, ada kesimpulan yang bisa kami ambil sebagai pelajaran.
'Waktu itu BERGERAK. Geraknya KE DEPAN, melangkah ke depan.'
'Waktu itu SADIS seperti kata Afgan. Meskipun kita MENANGIS cina, ia tidak akan mendengarkan kita dan akan terus melangkah ke depan. Tidak akan pernah KEMBALI lagi.'
'Waktu itu GRATIS, tapi sangat BERHARGA. Jadi, nikmati waktu SEKARANG.'
     

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti