Kanker Stadium 7

Buccu: Vroh, bisa ambilkan obat di kantong?
Baco: Ha, obat? Memangnya ko sakit apa?
Buccu: Dokter bilang saya kena kanker stadium 7 vroh. 
Baco: Kanker? Di bagian mananya kena badanmu?
Buccu: To.. tolong ambilkan cepat obatnya. 
Baco: *heran* di mana?
Buccu: Di kantongmu. 


"Kanker"

Kanker merupakan salah satu penyakit yang sering muncul di akhir bulan maupun di akhir liburan semester. Yap, kanker itu aneh bin nyata. Kalau tidak mempersiapkan diri dengan amal menabung dan planning yang  tepat, bisa-bisa kita kena kanker pas kembali ke kost.

Kanker menyerang siapapun yang tidak mempersiapkan dirinya di tanggal tua, termasuk mahasiksa. Eh maksudnya mahasiswa.

Liburan semester seperti ini membuat kantong celanaku kena busung lapar. Bukan hanya saya, tapi sebagian dari teman-teman juga, kan? 

Teman-teman SMA dan kampusku berharap dan bilang seperti ini:

'Semoga liburannya cepat selesai dan bisa masuk sekolah/kampus lagi.'
'Liburnya terlalu lama!'
'Aduh, kangen nih sama si Dia ^^'
'Haa... kangen sama nasi kuningnya tante pembunuh.'

Yap, seperti itulah status dan personal message yang saya baca di bbm. 

Teman-teman SMA dan kampusku ngeluh hal yang sama: terlalu lama libur. Pada awalnya, saya dan teman-teman berharap bisa cepat-cepat libur. Libur panjang. Tapi, pas libur, eh bawaannya kangen sama sekolah ataupun kampus. Hmm, terkadang saya bingung dengan hati manusia yang terus-terusan bimbang. Saya lalu berpikir, mungkin ini contoh dari 'berlebihan'. 

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan mendatangkan masalah. Misalnya, 
minum berlebihan = kencing terus-terusan.
PMS berlebihan = penyakit.
makan berlebihan = keluar masuk WC yang pada akhirnya kena siklus mens. Menscret.

Pernah suatu hari, adek sepupuku makan coto kuda. Ya, mungkin karena keenakan, dia lupa diri sampai akhirnya kena siklus menscret. Bukan daging kudanyanya yang salah, tapi air coto yang banyak itu membuat dia mencret-mencret sampai akhirnya dia dibawa ke dukun beranak untuk membantu persalinan tainya.
   Oke, kalimat terakhir di atas hanya bercanda.

Intinya, segala hal yang dilakukan berlebihan itu kurang baik untuk kita.

Lalu bagaimana mengatasi kanker di akhir bulan?
Hmm, karena sudah banyak tips untuk mengatasi kanker di akhir bulan di beberapa blog. Jadi, di sini, saya sebagai korban kanker dan teman-teman seperjuangan yang tempat kuliahnya jauh dari keluarga menyarankan:

1. Ayok perbanyak beristri!, eh beristighfar maksudnya.
2. Ikuti kata hati, bukan nafsu. Penuhi kebutuhan, bukan keinginan. Buat daftar kebutuhan dan CATAT.
3. Memulai berhemat dengan ucapan basmalah.  
4. Lakukan dengan hati, bukan sesuka hati.
5. Mintalah saran dari orang tua dan senior-senior yang sudah berpengalaman dan pernah ngerasain hal berikut.


Dalam buku Aneh Bin Nyata, Kang Ker pernah berkata, 
'Pengalaman adalah guru terbaik. Dan belajar dari pengalaman orang lain itu lebih gimana... gitu.'

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti