Hujan

Hujan...

Hari ini hari yang yang baik... tapi semuanya nambah baik ketika hujan turun... entah kenapa temanku sangat suka dengan hujan. Katanya hujan itu seperti sahabat dia. Pekerjaannya kalo turun hujan, pastinya dia akan menikmati masa-masa itu... tidak tau juga bagaimana cara dia menikmati hujan. Yang jelas katanya nikmat.

Pagi tadi, cuacanya cerah... proses belajar juga baik. Tapi semuanya jadi aneh ketika negara api menyerang... dan kali ini hujan pun menyerang rumah

Tadi sepulang sekolah, semuanya kelihatan baik-baik saja.. hanya saja padam lampu. Dan tiba-tiba, hujan pun turun. Yah.. sambil mencoba menikmati hujan seperti yang temanku bilang. Nyalakan laptop sambil dengar musik dan duduk dekat jendela asseekkk... yap ternyata dia ada benarnya juga, tapi... bajuku basah karena hujannya terlalu deras dan petir seakan-akan ingin melahapku. Enak ternyata dengar musik sambil nulis dan ditemani hujan. Yah itu awalnya...

Semua benar-benar berubah, tampaknya ada yang memanggil-mangigil namaku, tapi saya hiraukan saja karena mungkin saja itu hanya perasaanku belaka. Tapi celakanya, benar-benar celaka saat melihat air masuk ke kamarku dan membanjiri dapur rumahku, Oh mennnn.... cret. Ternyata suara yang memanggilku tadi adalah suara nenekku yang panik melihat rumah kami kemasukan air. It's time for me... jadi pahlawan bagi nenek, yah walaupun pahlawan kesiangan. Rumah kami kebanjiran, air masuk dan membasahi buku-buku, karpet, kompor minyak dan barang-barang lainnya. SANTAAAAI.... harus tetap tenang dalam keadaan apapun. Ternyata penyebab air masuk di rumahku itu selokan yang tersumbat karena sampah... 

Baju basah, celana basah, dan hatiku pun selalu basah karena hujan yang makin deras, tau lah masih nyendiri :) :D. Saya bilang sama nenek, tenang-tenang nek. Bukannya tenang, eh dia malam nambah panik
"Bagaimana caranya tenang kalo air sudah masuk ke rumah?". Begitulah... haa... yang bisa ku lakukan hanya tenang dan mulai membendung air yang masuk dengan kemampuan yang ku miliki. Elemen air...

Alhamdulillah, hujan pun reda dan rumah kami tetap kebanjiran. 

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti