2 Pesan Penting untuk Pemuda di Awal Karir
“Assalamu ‘alaikum, Syaikh?” tanya Ilyas di seberang telpon. “Wa ‘alaikumussalam warahmatullah, Syaikh Ilyas.” Gawaiku berdering sesaat aku keluar dari masjid. Di layar, tertulis jelas nama temanku, Ilyas. Ada apa Ilyas menelpon jam segini? Apa berkaitan dengan pekerjaan ataukah hal penting lainnya? Lama tidak menyapa satu sama lain menjadi nikmat tersendiri saat bertemu atau minimal mendengar suara dari seberang telpon. Aku menerima telpon dari Ilyas, temanku, ada hal yang ingin dibicarakan. Penting. Kami membahas tentang beberapa hal berkaitan masa depan dan pekerjaan. Aku dan Ilyas adalah teman sekolah dan sekarang kita bekerja di tempat yang berbeda. Di lokasi dan jenis pekerjaan yang berbeda. Perbedaan lainnya adalah Ilyas sudah menikah, alhamdulillah. Sementara aku masih, eh kok jadi bahas ini ya. Pembicaraan terus berlanjut hingga Ilyas memberi pesan yang mengingatkan tentang diri sendiri. Ada dua pesan yang Ilyas sampaikan padaku. Apa itu? Pertama. “Fuad, kerja yang baik-b...