Menulis, Jalan Ninjaku! (Part 2)

Tulisan ini menjadi tulisan pertamaku di #30DWC Jilid 30. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memulai tulisan pertamanya. Jika ditanya kenapa menulis dengan judul di atas, itu karena sebagai pengingat mengapa aku ingin menulis. Setidaknya ada tiga hal kenapa aku ingin belajar menulis dan bergabung dengan komunitas kepenulisan.

  • Teringat dengan postingan Kak Rezky Firmansyah bahwa kita harus pandai membedakan antara jalan dan tujuan. Tujuan kita adalah surga. Jalannya? Setiap orang memiliki cara khas untuk mencapai tujuan tersebut. Ada yang menjadikan kekuasaan (pemimpin) sebagai jalan kebaikan. Ada yang ingin menjadi guru untuk mengajarkan hal-hal baik. Ada yang bersedekah untuk membantu sesama dan aktivitas-aktivitas lainnya. Aku sendiri suka membaca buku, dan bismillah aku ingin menjadikan aktivitas menulis ini sebagai salah satu jalan ninjaku untuk memberikan kebermanfaatan kepada sesama.
  • Karena menulis merupakan salah satu self healing. Aktivitas menulis memberikan kesempatan kepada diriku untuk mengenal diri. Menulis juga memberikan ruang dan waktu untuk memahami kenapa sesuatu terjadi dan bagaimana kita bereaksi secara posiitif terhadap kejadian tersebut.
  • Kita lahir dalam keadaan fitrah (suci) dan seperti kanvas putih. Apa yang kita gunakan di dunia ini hanyalah titipan dan suatu saat akan kembali kepada pemiliknya. Aku, kamu, dan kita memiliki cara masing-masing untuk meninggalkan sesuatu yang baik untuk generasi berikutnya. Aku berharap dengan menulis, ada bekal untuk dibawa pulang kembali menghadap Allah dan meninggalkan jejak yang baik untuk diikuti.

Terima kasih.

Fuad Al Arifsyah

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti