Posts

Showing posts from 2015

31 Desember 2015

Image
Tidak terasa sekarang sudah di penghujung tahun. Ya, hari ini tanggal 31 Desember 2015, bentar lagi kita akan memasuki tahun baru Masehi. Haa... masih nggak nyangka, saya akan bertambah tua. Eh, kenapa larinya ke tua.  Beberapa hari yang lalu saya sempat blogwalking. Ya, untuk menambah pengetahuan, update info hehehe. Dan kebanyakan artikel di akhir tahun, para blogger menuliskan resolusi-resolusi yang akan diwujudkan pada tahun 2016. Hmm.. saya baru tahu kalo resolusi itu keren. Yaa... masing-masing orang berbeda dalam menghadapi pergantian tahun. Ada yang membuat resolusi buat satu tahun ke depan. Ada juga yang yang me-review resolusi tahun kemarin. Dan ada juga yang jungkir balik sambil melihat kembang api. Setelah blogwalking, saya merasa juga ingin membuat resolusi untuk satu tahun ke depan. Yap, dan tentunya saya juga mau me-review untuk tahun 2015 ini. Oke, di awal Januari kemarin, saya dan teman-teman sekolah mempersiapkan diri buat UN. Tidak-tidak, bukan hanya UN,

Terima Kasih Guruku

Image
Bismillah. Saya baru saja pulang dari sholat Jumat, dan mendapat kabar terbaru tentang guruku. Ibu Fitri. Dia salah satu penumpang KM Marina Baru yang berangkat dari pelabuhan Kolaka (Sultra) ke Siwa, Wajo (Sulsel).  Saya mengenal beliau waktu kelas XI, ya, dialah yang mengajariku fisika. Dia salah satu guru favoritku juga. Setiap dia masuk mengajar di kelas, saya selalu bersemangat, hehe... itu karena dia suka memanggilku maju ke depan kelas untuk mengerjakan kuis-kuis. Terkadang saya bisa jawab, dan terkadang saya mati berdiri di atas. Akalku buntu. Di saat kesulitan di depan papan, beliau menuntunku, menunjukkan cara, bukan hasil. Karena beliaulah, saya jadi suka pelajaran fisika sejak saat itu. Pas naik kelas XII, saya jarang melihat Ibu Fitri. Hmm.. tidak tau apa dia punya kesibukan lain atau memang saya yang jarang keluar kelas. Entahlah.  Saya masih ingat saat Ibu Fitri memanggilku setelah saya dan teman-teman tampil dance di acara ramah tamah kelas XII.    &q

Kasih Ibu Sepanjang Jalan

Image
Alhamdulillah Ibuku datang dari Kendari. Yeee... bisa bermanja-manja lagi. Ya, berhubung kakak sepupu mau nikah, Ibu datang ke Makassar. Dan jauh hari sebelum datang, dia sudah mengabariku. Saya tersenyum saat mendengar suaranya dari ujung telpon, "Iya, Bu, nanti saya jemput di bandara pake bebek, maksudnya motor bebekku." Senang rasanya akan melihat wajah Ibu, senyumannya, dan kebiasaan tidurnya yang kadang-kadang mendengkur hehehe. Ibuku datang dari hari Kamis, minggu lalu, tapi kami baru ketemu dua hari yang lalu. Yah, setelah saya bilang akan menjemputnya di bandara, teman kelasku memberi tahu kalau hari itu juga ada remidial mata kuliah. Saya kemudian mengirim pesan ke Ibu kalau saya tidak bisa menjemputnya. Semenit kemudian dia nelpon, dengan nada lembut, dia bilang,"Tidak apa-apa, Nak, biar Ibu naik bus. Kamu urus saja ujianmu." Setelah dari kampus, saya mencoba menghubungi Ibu lagi. Dan ternyata oh ternyata Bung, dia langsung ke Jeneponto, tempa

7 Manusia HariMau Kost

Image
Alhamdulillah akhirnya saya bisa pulang ke House. Ya, pulang. Di rumah saya bisa berkumpul lagi bersama keluarga seperti tante, adek sepupu, dan nenekku yang gahoel. Semuanya terasa indah saat pulang dan berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai. Dan semuanya juga terasa seru saat kita berkumpul bersama teman-teman sebaya.  Sejak hari senin kemarin, saya jadi jarang pulang. Saya lebih sering nginap di kost teman. Buat apa? Ya buat belajar untuk UAS hehehe. Dengan berkumpul dengan teman-teman seperjuangan, se-jomblo-an, dan sebaya, saya bisa tahu kebiasaan-kebiasaan dari mereka, mulai bangun tidur, kuliah, sampai berubah menjadi kelelawar. Ada beberapa tipe harimau yang bisa saya tahu dari teman-teman kelas. 1. Hari Mau Kentut Di antara teman-teman kita, pasti ada yang suka kentut. Eh, salah, bukan suka kentut tapi sudah menjadi keahliannya. Kentut adalah cara kita mengekspresikan diri ke teman-teman. Semakin dekat dan sayang kita ke teman, maka tidak ada lagi

Di Dunia Lain Bersama Final Exam

Image
Bismillah... Assalamu 'alaikum!!! Siap FINAL nih!!! Mulai minggu ini sampai minggu-minggu berikutnya saya akan berkenalan dan bermain dengan teman baru, namanya FINAL. Yah, mungkin waktu SD, SMP, dan SMA, saya sudah sering ketemu dengan teman-teman kayak Si Final ini, tapi namanya saja yang beda. Mungkin ini adalah pertama kalinya saya main sama final dari dunia lain (kampus). Mungkin beda -__-.  Saya tidak berharap bisa mendapat nilai tinggi, ya.. saya hanya berharap bisa tetap menjaga kesehatan dan ilmu yang telah saya dan teman-teman pelajari. Semoga tidak hilang setelah akhir semester nanti hehe... aamiin.    Keep Sprit!!!!

Bagai Ruri yang Lupa Keteknya

Image
"... biar nanti saya tidak seperti kacang yang lupa kulitnya..."    Kata-kata itu saya dengar langsung dari bibir ajaib Ruri Handoko, teman kelasku. Beberapa hari yang lalu, kami berkumpul di rumah salah satu senior mezin *pake 'Z' biar ZANGAR* hehehehe... Kami tidak berdua kok seperti sepasang kekasih mesum, ada senior dan teman-teman lainnya. Saat itu saya dan Ruri lagi istirahat setelah capek melihat Sarman mengerjakan tugas kelompok. Ya, kami berdua sedikit kerja banyak istirahat, beda dengan Si Sarman yang rajin dan bertanggung jawab.    "Eh Ruri sana-sana pi, kan masih banyak tempat." kataku sambil mendorong Ruri ke tempat pemakaman.    "Tunggu Dog, ini banyak lalat di sini." jawab Ruri, pelan. Dia bukan mau mati, tapi suaranya memang kayak gitu. Ya, mungkin bawaan sejak dalam rahim.    Melihat kami saling tendang-menendang pakai kepala, senior yang punya rumah bilang, "Kalian kayak lagi pacaran saja,"    "Ini, Ka

Firasat

Image
Kemarin kulihat  awan membentuk wajahmu Desau angin  meniupkan namamu Tubuhku terpaku  Semalam Bulan sabit melengkukan senyummu Tabur bintang serupa kilau auramu Aku pun sadari,  kusegera berlari Cepat pulang,  cepat kembali, jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pula ng Cepat kembali, jangan pergi lagi Akhirnya bagai sungai  yang mendamba samudera  Kutahu pasti ke mana kan kubermuara Semoga ada waktu sayangku Kupercaya alam pun berbahasa Ada makna dibalik semua pertanda Firasat ini  rasa rindukah ataukah tanda bahaya Aku tak peduli,  kuterus berlari Cepat pulang, cepat kembali,  jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pulang Cepat kembali, jangan pergi lagi Dan lihatlah sayang  Hujan turun membasahi seolah kuberair mata Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pulang Cepat kembali, jangan pergi lagi  Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (pulang) Aku pun sad

Biang Ketek Berkotek-kotek

Image
hmm baunya itu... sesuatu Setiap orang punya masa lalu. Dan setiap harinya orang-orang akan ngeluarin sesuatu yang bernama KERINGAT. Oke, ini bagian yang tidak nyambung. Alhamdulillah saya bersyukur karena sampai hari ini saya masih keringat (belum mati). Saya masih bisa bersedekah ke teman-teman dan siapapun yang ada di dekatku. Bersedekah itu baik dan akan menambah rasa senang dan bahagia. Ketek. Saya yakin hampir semua orang punya ketek. Dan seharusnya kita selalu bersyukur karena Si Ketek bisa nempel di anggota tubuh kita. Dengan ketek kita bisa bersedekah ke orang lain, misalnya berbagi bau keringat. Berbagi obat ketek: deodoran seperti rexona, cuka putih, atau yang paling greget... batu. Batu tawas... Biang keladi. Sering kali orang mengartikan biang keladi sebagai orang yang menjadi kepala atau pimpinan suatu perbuatan jahat. Selain biang keladi, kita juga sering mendengar 'Biang Kerok'. Di mana biang kerok itu adalah orang yang menjadi penyebab terjadinya

Seminar Pertamaku Di Kampus

Image
Hari Sabtu kemarin ada kegiatan seminar di kampus. Alhamdulillah kedua teman kelasku mengajakku untuk ikut seminar yang bertemakan, ' Improving Engineering Students English by Creating Innovative and Inspiring Activities' . Kami bertiga masuk ke ruangan seminar dan kami bersyukur bisa menjadi pusat perhatian. Yap, pusat perhatian karena ada tiga maba idiot yang nyasar ke tempat seminar. Memakai seragam tahi cicak. Putih hitam. Sebenarnya hari itu ada kegiatan TOEFL di kampus untuk maba, tapi kami bertiga tidak ikut. Lebih milih ikut seminar daripada TOEFL hehe. "Santai saja, Fuad." kata William mencoba menenangkan. Tapi keringatnya sendiri terus bercucuran. Entah karena dia gugup melihat ruangan besar atau AC-nya yang terlalu kedinginan. "Ko santai sajalah, kalo ko anggap dirimu benar. Jangan mundur." Suhandi ikut-ikutan unjuk jigong. Saya mengangguk mengiyakan. Benar, kalau saya tidak salah kenapa harus merasa gugup dan takut. Saya lalu ber

Malaikat Juga Tahu

Image
Lelahmu jadi lelahku juga Bahagiamu bahagiaku pasti Berbagi takdir kita selalu Kecuali tiap kau jatuh hati Kali ini hampir habis dayaku Membuktikan padamu ada cinta yang nyata Setia hadir setiap hari Tak tega biarkan kau sendiri Meski seringkali kau malah asyik sendiri Karena kau tak lihat terkadang malaikat Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan Namun kasih ini silakan kau adu Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya Hampamu tak kan hilang semalam Oleh pacar impian Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna Tapi siap untuk diuji Kupercaya diri Cintaku yang sejati Namun tak kau lihat terkadang malaikat Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan Namun kasih ini silakan kau adu Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya Kau selalu meminta terus kutemani Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti Relakan ku pergi Karna tak sanggup sendiri Namun tak kau lihat terkadang malaikat Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan Namun kasih ini silakan kau adu Malaikat juga tahu

No Selfie

Image
Baru-baru ini ada peraturan baru di lab fisdas. Yap, baru, karena ada perubahan. Salah satu dari peraturan baru itu adalah 'No Selfie'. Hahaha... saya tidak mengerti kenapa peraturan seperti itu harus sampai ditulis di peraturan lab. Tapi ada bagusnya juga sih, karena dengan peraturan 'No Selfie' berarti tidak ada lagi foto alay dan orang-orang alay, apalagi anak teknik. 'He, anak teknik selfie? Di mana ko taroh rahangmu?' kata salah satu asisten dosen perempuan. mona lisa lagi selfie Jujur saya juga suka berfoto, selfie. Tidak-tidak, bercanda. Mungkin kalau senior melihat saya selfie, rahangku langsung dipindahkan ke lutut. Hari ini hari Selasa, dan saya merasa lumayan beruntung karena hanya satu percobaan dalam seminggu. Tadi pagi, saya dan teman-teman seperjuangan melakukan percobaan momen inersia. Praktikum kali ini sudah berbeda dengan dua minggu lalu. Kalau kemarin-kemarin dalam satu hari ada dua percobaan, nah untuk kali ini hanya satu p

Sapi Masuk Lab

Image
Assalamu 'alaikum. Haloooo... apa kabarnya diare? Semoga diarenya makin lancar, asalkan sehat hahahaha... Hari ini ada jadwal praktikum fisika dasar 1. Jadi dari kemarin, setelah kuliah selesai, saya langsung ke kosnya teman buat istirahat. Yap, saya sengaja nginap di kosnya teman yang dekat dengan kampus, hehe biar tidak telat. Selain itu, bisa kerja sama-sama tugas pendahuluan dan jurnal praktikum yang nyamuk saja minta ampun kalau terima tugas praktik. Untuk setiap mahasiswa yang akan memasuki lab diharuskan mengerjakan tugas pendahuluan dan jurnal praktikum, di mana semuanya itu harus ditulis tangan. Yaa... bisa dibilang sebagai cara untuk mengolahragakan tangan. Hehe... olahraga tangan. Setelah istirahat dan sholat, saya dan temanku, Andi, langsung tancap gas. Andi langsung mengambil kursi cantiknya yang baru saja dia beli, menyiapkan alat tulis, dan kertas-kertas yang siap dicoreti dengan tulisan indah Si Andi. Dan dia pun mulai menulis di meja belajarnya.