Start with Basmalah


Bismillah.

Aku percaya kalau olahraga bisa bikin kita bahagia. Olahraga juga bisa bikin kita produktif. Lagi, olahraga bikin kita sehat. Kamu sendiri, suka olahraga apa?


Selain membangun kebiasaan menulis, tahun ini aku juga menyusun rencana untuk membangun kebiasaan sehat lainnya. Kebiasaan yang membuat kita sehat secara fisik dan mental, olahraga. Sejak duduk di MTs (sederajat SMP), aku suka jogging atau sekadar jalan pagi di akhir pekan. Letak sekolahku kurang lebih satu kilometer dari rumah. Hampir setiap pulang sekolah aku jalan kaki di tengah terik matahari. 


Matahari dan cuaca hari ini sangat bagus, Masya Allah. Malam hari sebelumnya aku sudah berniat untuk jogging. Aku memaksa diriku untuk segera bangkit dari tempat tidur dan mengambil sepatu. 

 “Mau ke mana, Nak?”

 “Mau lari, Bu.”

 “Bismillah.”

 “Nanti kalau pulang, sarapannya ibu taruh di atas meja.”

 “Iya, Bu.”


Melangkah dengan basmalah. Kata ustadz, setiap amalan yang tidak diawali dengan ucapan basmalah, maka akan terputus keberkahan dari aktivitas tersebut. Nasehat itu aku coba amalkan, ucapan basmalah di setiap aktivitas positif agar keberkahan menyertai insya Allah.


Memandangi jalan, kendaraan, dan beberapa orang yang ikut berlari ataupun jalan kaki. Aku belajar bahwa setiap orang punya cara masing-masing untuk tujuan tertentu. Jika sehat adalah tujuannya, maka berjalan kaki dan jogging adalah caranya. Tidak peduli dengan siapa yang paling cepat dan paling kuat. Setiap orang memiliki start-nya masing-masing. 


Malam ini, aku melihat story temanku. Dia memposting sebuah video, di mana ada beberapa anak sedang mengikuti lomba skating es. Ketika peluit tanda start dimulai, ada satu anak yang terpleset dan membuat dia tertinggal cukup jauh dari teman-temannya. 


Apa reaksinya? Menyerah atau mengejar? 


Anak itu mengejar, dia berlari mengejar teman-temannya. Di putaran ketiga dia berhasil menyusul. Dia melewati satu per satu temannya. Dan di putaran kelima dia berhasil melewati anak yang berada di posisi pertama. Yap, alhamdulillah dia berhasil. Kegigihan dan ketangguhan.


Hal menarik yang aku petik dari video singkat itu adalah kita bisa saja memulai start yang tidak bagus, tapi sikap kita selanjutnyalah yang menentukan. Apa kita menyerah atau berjuang untuk mengalahkan diri kita sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Teh Botak dan Kepindahannya

BAB di Kampus

Akhi Wa Ukhti