Pertanyaan yang Menjadi PR
Bismillah.
"Kak, gimana caranya agar kakak tidak bosan dengan pekerjaan berulang setiap hari?" tanyaku pada senior di kantor.
Hari ini aku masuk shift dua, pulang malam. Di tengah kerjaan kami bercerita satu sama lain, mulai dari diterima kerja untuk pertama kalinya, kerja delapan jam per hari, menerima komplain dari klien, hingga motivasi untuk selalu bertahan dan positive thinking.
Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu skill yang harus dikembangkan. Aku mencoba menerapkan dan mendengarkan dengan seksama cerita seniorku ini. "Sebenarnya untuk apa kamu kerja? Apa yang kamu perjuangkan? Temukan itu dulu."
Aku tidak menjawab langsung pertanyaan tersebut, aku coba resapi dan tanyakan kembali ke diri sendiri. Niat dan motivasi adalah kunci. Kita sering kali tahu dengan teori, namun tidak mempraktikkannya. Jika teori belum dipraktikkan, artinya kita belum mengerti dan paham betul apa yang kita pelajari. Iya ya, lagi-lagi tentang niat. Pelajaran penting untuk selalu merenung dan bertanya ke diri sendiri untuk meluruskan niat awal.
Seniorku bercerita tiap kali dia merasa butuh motivasi, itu datangnya dari dalam diri sendiri. Dia akan bertanya lagi dan lagi sambil membayangkan dirinya di masa depan. Itu adalah cara dia, bagaimana denganku termasuk teman-teman? Bisa jadi sama dan berhasil, bisa jadi juga berbeda dan perlu mencoba cara lain.
"Adik. Aku berupaya agar kehidupan adikku bisa lebih baik dariku saat menempuh pendidikan. Harus belajar mandiri. Aku berjanji kepada diri sendiri untuk mandiri dan bertanggung jawab." mendengar itu, aku tiba-tiab teringat dengan kedua adikku. Sebagai yang pertama apa yang sudah aku lakukan untuk mereka? Pertanyaan ini menjadi PR dan bahan introspeksi diri.
Comments
Post a Comment